6 SD Negeri Favorit di Jakarta & Depok

Menemukan sekolah dasar yang tepat adalah investasi orang tua. Bersekolah di SD favorit tentu menjadi idaman anak dan orangtua. Enam tahun lamanya pendidikan dasar ini dilangsungkan. Setelah melalui pendidikan taman kanak-kanak mulai usia enam tahun anak akan masuk pendidikan dasar di SD. Keyakinan dan kekhawatiran orang tua sering kali melingkupi dalam memilihkan sekolah dasar terbaik. Beberapa indikator bisa dipergunakan dalam memilih sekolah dasar, diantaranya :

• Guru yang berkualitas,
• Kurikulum yang diajarkan,
• Gedung yang representatif dan sehat lingkungannya
• Sarana dan prasarana pendukung seperti laboratorium, halaman sekolah dan tempat olahraga.

Selama ini banyak orang yang meragukan kualitas SD negeri jika dibandingkan dengan SD swasta. Ternyata ada beberapa SD yang bertaraf internasional yang sangat layak menjadi pilihan para orangtua. kami merangkumkan dari berbagai sumber, SD-SD dimaksud :

1. SDN Menteng 01 Pagi. Jl Besuki No.4 - Menteng Jakarta Pusat
2. SDN IKIP/Labschool Pagi. Jl Pemuda Kompleks Universitas Negeri Jakarta - Rawamangun Jakarta Timur
3. SDN Menteng 02 Pagi. Jl Tegal No.10 - Menteng Jakarta Pusat
4. SDN Kebon Jeruk 11 Pagi. Jl Kebon Jeruk Rt 003/13/ - Jakarta Barat
5. SDN Pondok Labu 11 Pagi. Jl Margasatwa No.2/Komplek Timah - Ragunan Jakarta Selatan
6. SDIT Darul Abidin. Jl. Karet Hijau No. 29 Beji Depok 16421

Persyaratan utama masuk adalah adalah calon siswa harus sudah berusia enam tahun. Namun untuk SD negeri seperti ini, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan sebuah seleksi tambahan dalam bentuk tes tertulis dan wawancara. Materi tes tertulis meliputi bentuk, warna, bilangan, dan huruf. Sedangkan wawancara dilakukan kepada calon siswa maupun orangtuanya.Selain itu dilakukan juga pengecekan administratif, khususnya menyangkut umur calon siswa. Seleksi tambahan ini dilakukan mengingat kapasitas bangku yang terbatas padahal jumlah peminatnya sangat membludak.

Satu kelebihan SD unggulan yang menjadi favorit ini adalah penggunaan bahasa internasional sebagai bahasa pengantar. SD Negeri unggulan di DKI juga menerima siswa dari luar DKI. Akan tetapi, jatah untuk calon siswa dari luar Jakarta hanya lima persen dari daya tampung kelas.

Source: Oktomagazine.com