Monday, 15 April 2013

Jangan Salahkan Kami, Jika Anak Sekolah Menengah Atas Anda Tidak Lulus Ujian Nasional 2013??


Assalamualaikum Wr Wb.

Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas tinggal menghitung jam, detik-detik menegangkan yang mereka rasakan akah ujian akhir mereka. setelah hampir lebih kurang 12 tahun mereka habiskan di bangku sekolah maka saatnya menentukan bagi mereka apakah mereka bisa sukses dan melanjutkan ketahap berikutnya yaitu bangku kuliah…


berbagai carapun akhirnya dilakukan baik oleh siswa maupun pihak sekolah agar anak didiknya dapat sukses menghadapi ujian nasional 2013. apalagi sejak ditetapkannya model ujian nasional terbaru yang mengarusan 20 paket soal dan juga sistem kode soal yang tidak lagi dipakai oleh pemerintah melainkan sistem barcode dimana satu LJK hanya untuk satu soal, belum lagi komposisi soal sulit yang bertambah tahun ini dibandingkan dg tahun kemarin… maka akan bertambah beban yang harus dipikul oleh pihak sekolah mengingat kita tidak usah munafik dimana tahun-tahun lalu gencar sekali sms jawaban yang berseliweran dimana-mana yang ternyata beberapa dibuat oleh guru sekolah itu sendiri dengan tujuan agar anak didiknya lulus dari Ujian Nasional.


Dengan kenyataan di atas dimana pada akhirnya Ujian Nasional 2013 yang diprediksi akan berjalan tanpa adanya kecurangan membuat  sekolah akhirnya gencar dan masif memberikan kelas-kelas tambahan intensif Ujian Nasional dan juga tryout-tryout kepada siswanya, dengan tujuan agar siswa tersebut lebih siap dalam menghadapi Ujian Nasional 2013. Karena sekolah lah yang akhirnya harus bertanggung jawab terhadap lulus atau tidaknya siswa mereka.. terutama untut skolah2 favorit dimana ketidak lulusan siswanya dlm Ujian Nasional pastinya akan mencoreng citra merek sbg sekolah favorit. Tetapi pada kenyataannya masih ada saja sekolah yang ternyata tidak siap dengan konsep Ujian Nasional tahun ini..


Di tengah-tengah persiapan siswa  dan sekolah menghadapi Ujian Nasional 2013, sebuah kabar mengejutkan datang dari sebuah sekolah swasta favorit di kota saya (maaf tidak bisa menyebutkan) yang mana sekolah tsb mengharuskan wali siswanya membuat surat pernyataan tertulis dan bermaterai, yang inti surat tsb mengatakan “KAMI PIHAK SEKOLAH TIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB JIKA ADA SISWA YANG TIDAK LULUS DALAM UJIAN NASIONAL 2013″  sungguh suatu ironi yang sngt menyedihkan.. sekolah yang harusnya menjadi sebuah institusi yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak didiknya sampai dengan selesai malah pada akhirnya ini melemparkan tanggung jawab mereka begitu saja.


lantas yang menjadi pertanyaan apakah pihk sekolah tersebut salah dalam melakukan hal tersebut. mungkin itu adalah bentuk rasa khawatir akan ketidak lulusan siswanya yang sebenarnya bukan hanya dirasakan oleh sekolah tsb, ttpi juga sekolah2 yang lain, baik itu di kota maupun di desa, negeri ataupun swasta dll dan juga hal tsb adalah bentuk ketidak siapan pendidikan kita dalam peran serta mencerdaskan anak bangsa…


sunggu penulis miris dg pendidikan di Indonesia, kesalahan mungkin tdk hny berasal dr sekolah2 yng notabenenya tidak siap dg sistem UN baru, ttpi apakah pihak pemerintah dalam hal ini kementerian pndidkan nasional tidak patut dipersalahkan??? lantas apa pernyataan yang menggelitik?? haruskah dikaji ulang sistem Ujian Nasional di Indonesia dg menyama ratakan semua sekolah???


ada ketidk adilan yang penulis rasakan dr sistem Ujian Nasional 2013,  kita harus akui bahwa tidak semua sekolah memiliki standar pendidikan yang tinggi dan baik, mungkin bagi sekolah yang berada di kota atau di daerah Jawa (msalnya) kualitas pendidikan pastinya lebih baik dibanding sekolah2 yang berada di pelosok ataupun pedesaan. maka sebenarnya konsep UN apalagi dg sistem 20 paket ini, pada akhirnya menimbulkan rasa ketidak adilan bgi masyarakat. jika di kota saja masih ada sekolah yang takut siswanya tidak lulus ujian nasional apalagi dg sekolah2 yang berada di pelosok..  akhirnya penulis beranggapan UN akhirnya bertentengan dg UUD 1945 dimana pendidikn harusnya dijamin ut setiap warganya??? sungguh suatu ironi..


msih banyak PR2 yag harus diselesaikan oleh negeri ini tentg tanggung jawab pemerintah thp pendidikan warganya, mulai soal kurikulum yang terlalu padat, biaya pendidikan yang tinggi, belum lagi masalah ujian nasional yang selalu menyisakan PR pada setiap tahunnya. tp penulis yakin bahwa pemerinth pun sebenarnya peduli dg pendidikan di Indonesia, hal ini pun dibuktikan dg sahnya 20% anggaran yag diarhkan ut pendidikan dan pastinya bertujuan ut mencerdaskan kehidupn bngsa.. hanya saja penulis merasakan masih ada hal2 yang yang harus di benahi oleh pemerinth agar sistem pendidikan Indonesia dpt dirasakan adil oleh semua warga indonesia..


penulis sendiri bukannya antipati dg sistem Ujian Nasional, ttpi mungkin harus ada perbaikan dlm sistem pelaksanaannya dan juga dilandasi dg prinsip keadilan bagi semua masyarakat Indonesia…


smoga pendidikan indonesia lebih baik lagi kedepannya da smoga pendidikan bisa menjadikan masyarakat indonesia lebih dihargai terutama oleh org2 luar yang tkadang melecehkan sistem pendidikan Indonesia, dan semoga didengarkan keluh kesah dr seorg guru yang prihatin dg keberlangsungan pendidikan di indonesia…

salam cinta…

source: http://edukasi.kompasiana.com

No comments:

Post a Comment